Kamu Tertarik Bahas CTL Contextual Teaching and Learning untuk Pengajaran Sastra

Kamu Tertarik Bahas CTL Contextual Teaching and Learning untuk Pengajaran Sastra. Wah, keren banget kamu tertarik bahas CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk pengajaran sastra! Metode CTL ini memang pas banget diterapkan dalam pembelajaran Sastra Indonesia SMP Kelas 7, karena bikin siswa merasa "ini relevan dengan aku." Yuk, kita bahas pelaksanaan metode CTL secara praktis:

 


🎯 Apa itu CTL? (Sekilas Pengingat)

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah pendekatan belajar yang mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa, sehingga siswa aktif membangun pengetahuan melalui pengalaman mereka sendiri.

 

📚 Penerapan CTL dalam Pengajaran Sastra (contoh: Fabel dan Puisi)

Mari kita lihat contoh implementasinya langkah demi langkah:

 

1. Menghubungkan dengan Konteks Kehidupan Siswa

Tujuan: Siswa merasa teks sastra itu dekat dan bermakna.
Contoh pada fabel:

  • Guru bertanya: “Pernah nggak kamu merasa seperti si Kancil—cerdik tapi kadang dimarahi?”
  • Guru mengaitkan cerita fabel dengan situasi di sekolah atau rumah.

 

2. Belajar Secara Bermakna

Tujuan: Siswa membangun pemahaman sendiri.
Aktivitas:

  • Ajak siswa membaca fabel, lalu menyusun peta pikiran dari isi ceritanya.
  • Diskusi: “Kalau tokoh si Tikus itu adalah kamu, apa yang akan kamu lakukan berbeda?”

 

3. Mengalami (Learning by Doing)

Tujuan: Siswa aktif membuat karya sastra sendiri.
Aktivitas:

  • Menulis fabel sendiri berdasarkan pengalaman (misal, tokoh utamanya kucing kesayangan mereka).
  • Atau membuat puisi pendek tentang hal yang mereka sukai, seperti hujan, kucing, atau sahabat.

 

4. Kerja Sama (Collaboration)

Tujuan: Meningkatkan interaksi dan empati.
Aktivitas:

  • Dalam bimbel privat bisa dilakukan lewat diskusi dua arah.
  • Dalam kelompok: siswa menulis cerita bersama, lalu membacakan ke teman.

 

5. Refleksi

Tujuan: Siswa menyadari proses belajarnya.
Aktivitas:

  • Guru bertanya: “Apa yang kamu pelajari dari tokoh ini?”
  • Atau: “Bagaimana perasaanmu saat menulis puisi ini?”

 

6. Penilaian Autentik

Tujuan: Mengukur pemahaman lewat hasil nyata.
Contoh:

  • Menilai fabel yang ditulis siswa: Apakah ada struktur yang benar? Apakah pesan moralnya jelas?
  • Menilai ekspresi dan diksi dalam puisi mereka.

 

📌 Contoh Mini Aktivitas CTL:

Tema: “Belajar dari Binatang”

  • Guru: "Coba ceritakan kejadian lucu atau berkesan bersama hewan peliharaan."
  • Siswa: "Waktu kucingku ngejar kupu-kupu sampai jatuh dari kursi."
  • Guru: "Bagaimana kalau itu dijadikan tokoh utama dalam fabel? Coba tuliskan kisahnya!"

 

Serap Semua Ilmu untuk kemajuan masa depan masyarakat sekitar dan dunia. Selamat Belajar Kakak.

Segera berilmu Kakak untuk segera menemukan dunia luas yang baru. Segera berhasil Kakak.

 

0 comments